Aqidah berisikan keyakinan terhadap adanya Tuhan dan ajaran yang benarnya datang dari Tuhan, meyakini dalam hati secara kokoh, tiada keraguan dan dipilih menjadi jalan hidup (Ensiklopedi Islam:94;208). Karena itu aqidah menjadi fondamen atau dasar utama dalam kehidupan seseorang, inti dari aqidah adalah iman. Maka iman itu adalah engkau meyakini sepenuhnya peracaya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-rasul-Nya, hari kebangkitan dan qadha serta qadar (Ensiklopedi Islam:94;209). Iman intinya adalah tauhid yaitu mengesakan Allah yang diungkapkan dalam syahadatain.
Tauhid mempunyai pengaruh dalam segala aspek kehidupan seseorang muslim, sosial, budaya, ideologi, politik, pendidikan dan lain-lainnya. Iman merupakan kunci pokok membentuk ke Islaman seseorang. Seseorang dapat dikatakan muslim manakala ia sudah beriman, antara Iman dan Islam merupakan satu kesatuan yang saling mengisi. Iman tiada artinya tanpa amal shaleh, dan amal shaleh akan sia-sia tanpa dilandasi dengan Iman kepada Allah (Q.S. al-Ashr 1-3). Oleh karena itu, keenam rukun iman yaitu, keprcayaan kepada Allah, Malaikat-malikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari berbangkit dihari akhirat nanti, serta qadha dan qadhar semestinya ditanamkan kepada si anak semenjak usia dini, karena kepercayaan itu tidak akan tumbuh dan berkembang pada diri anak kecuali dengan pembinaan dan latihan secara rutinitas.
Penulis: Drs. H. Rasyidul Basri, M.A
Judul: Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam
Sumber Link: https://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=442:pendidikan-anak-usia-dini-dalam-perspektif-islam&catid=41:top-headlines&Itemid=158
No responses yet